Yuri Berbicara Present...

Intip-intip'ers

Jurnalistik Online

♥  Jurnalistik Online  ♥
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP JURNALISTIK ON-LINE
Jurnalistik/Media on-line merupakan media yang bisa ditemui melalui internet.
Sebagai media massa, jurnalistik on line atau bisa melingkupi  media on-line, cyber journalism, citizen journalism, tetap menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik dan system kerja yang ada. Perbedaan yang paling mencolok adalah medium dan mekanisme efesiensi pencarian, pengolahan dan penyebarluasan beritanya.
1. Pengertian Jurnalistik On-line dan Perkembangannya
  • Pada 17 Mei 1991, Institut penelitian Jenewa memperkenalkan www standar pada Mei 1992 melalui Chichago On-line, korn pertama di Amerika On-line diluncurkan Chichago Tribune di as. Sampai April 2001 database telah berisi 12.878 berita on line. Dalam media web dapat ditemukan hubungan-hubungan, city guides, majalah, surat khabar, service baru, radio-televisi dll.
  • Awal tahun 2001 pada akhir decade pertama jurnalistik on line, tidak hanya ribuan media berita telah mulai on line bahkan jutaan pengguna baik individu atau kelompok telah menggunakan internet sebagai sumber berita.
- Jurnalistik on line sebagai news media disebutkan oleh Denis McQuail (2000) lebih interaktif dan memberikan otonomi kepada user untuk menjadi audience aktif, bahkan pada keadaan tertentu, audience memiliki posisi sejajar dengan jurnalis.
- Banyak media massa cetak dan elektronik yang memiliki situs di internet, tentunya control social dilakukan. Keuntungan dengan adanya penggabungan media massa dan media online adalah keaktualitasan dalam media masssa elektronik digabungkan dengan sifat yang dapat disimpan dan dibaca berulang-ulang seperti media cetak.
Pengertian Internet :
- Dalam situs www.unpar.ac.id, dituliskan pengertian internet sebagai berikut :
  1. Internet sebagai jaringan yang terhubung dalam internet protocol (IP ) secara luas mencapai seluruh dunia.
  2. Interet ( inter-network) sebagai sejumlah jaringan fisik yang saling berhubungan dengan protocol yang sama ( apa saja ) untuk membentuk jaringan logic, selanjutnya disebut sebagai inter-network.
  3. Inernet sebagai komunitas jaringan computer yang memberikan pelayanan http ) worl wedi web ). Dibedakan dengan internet senagai pelayanan http untuk kalangan terbatas. Pada mulanya pembatasan pada jarinngan fisik yaitu LAN kemudian berkembang.
  4. Internet sebagai jaringan TCP/IP untuk kalangan terbatas. Masyarakat umum mengartikan sebagai jaringan lokal ( LAN ) dengan pengalaman private IP.
- Citizen Journalism yang artinya adalah ” keterlibatan warga dalam memberitakan sesuatu, seseorang tanpa memandang latarbelakang pendidikan, kehalian dapat merencanakan, mencari, menggali, mengolah informasi baik berupa tulisan, gambar, suara dan tuturan kepada orang lain, jadi setiap orang bisa menjadi wartawan.”
Citizen journalism akan mendorong transparansi yang semakin terbuka dalam pelaporan berita. Hal ini membuat wartawan tradisional mulai membuka blog untuk mencari feedback audience seperti SCTV.
b. Karakteristik Media
NO UNSUR MEDIA ELEKTRONIK MEDIA CETAK MEDIA ON LINE
1. Pembatasan panjang naskah Penulisan naskah dibatasasi oleh detik, menit dan jam Panjang naskah dibatasi,5 – 7 halaman kwarto ditik 2 spasi. Dibatasi oleh halaman dan kolom Pembatasan panjang naskah tidak ada batasnya, namun untuk alasan kecepatan akses, keindahan design dan alasan teknis lainnya perlu dihindari naskah terlalu panjang
2. Prosedur Naskah Naskah yang dihasilkan reporter kemudian dikoreksi oleh editor naskah/redaktur sesuai dengan kaidah jurnalistik sebelum informasi ditayangkan. Naskah harus di koreksi dan disetujui oleh redaktur sebelum dimuat di media. Agak sedikit bebas, namun ada sejumlah media memperbolehkan wartawan di lapangan yang telah dipercaya untuk meng-upload sendiri tulisannya
3. Editing Editing dilakukan setelah proses liputan dilakukan baik editing audio,visual maupun naskah. Dilakukan oleh editor Kalau sudah naik cetak atau sudah difilmkan dalam proses percetakan, tidak bisa di edit lagi Walaupun sudah on-line, masih bisa diedit dengan leluasa, tapi biasanya editing hanya mencakup masalah-masalah teknis seperti merevisi salah ketik
4. Tugas desiner atau layouter Setiap berita yang ditayangkan, produser akan merencanakan sampai dengan pelaksanaan siaran dengan menggunakan prinsip managemen siaran. Setiap edisi, desiner atau layouter harus tetap bekerja untuk menyelesaikan desain edisi tersebut Desainer atau Programmer cukup bekerja sekali yaitu di awal pembuatan situs web.
5. Jadwal terbit Makna berkala dibatasi oleh detik, menit dan jam Secara berkala( harian, mingguan, bulanan, dua mingguan, tribulan dst) Terbit kapan saja, tidak ada jadwal khusus kecuali untuk jenis-jenis tulisan/rubric tertentu
6. Distribusi Distribusi melalui pemancaran/transmisi Walau sudah selesai dicetak, media tersebut belum bisa langsung dibaca oleh khalayak sebelum melalui distribusi. Begitu up –load, setiap berita dapat langsung dibaca oleh semua orang di seluruh dunia yang memiliki akses internet
:: perbedaaan pada masalah teknis.
::Dari segi sifatnya ada kemiripan yaitu selalu dituntut untuk menyajikan berita yang up to date secepat mungkin dan bisa tidak selalu menunggu seluruh data terkumpul.
Jurnalistik on line memiliki karakteristik berbeda dengan jurnalistik tradisional :
  1. Menimbulkan   posisi   audience   dimana  audience memiliki kesempatan untuk  berperan aktif dalam proses produksi berita.
  2. Memiliki karakteristik immediacy yang memungkinkan up-dating informasi melebihi kecepetan media tradisional. Internet bisa mengalahkan media cetak yang harus mencetak keesokan harinya dan media elektronik harus menyiapkan persiapan produksi.
  3. Memiliki kelebihan berupa multimedia capability yang memungkinkan pesan bisa disampaikan dalam berbagai versi dari teks, video dan audio.
Contoh : yang memberikan fasilitas audio dan video adalah alamat www.liputan6.com, www.tvone.com dan www.bbcindonesia.com
Sementara aplikasi Youtube memungkinkan siapa saja mengupload file audio video dan podcasting yang memberi fasilitas upload audio telah memungkinkan user untuk berperan sebagai penyebar informasi seperti jurnalis. Dengan bantuan blog dan kedua fasilitas internet itu maka siapapun bisa masuk dalam lingkaran jurnalisme online.
  1. Memiliki karakter Interactivity atau timbalbalik yang memungkinkan adanya partisipasi audience secara lanngsung.
  2. Memiliki karakter Nonlinearity, artinya jurnalis lebih fleksibel dalam menyajikan  berita dan memudahkan user untuk memilih tema informasi yang diinginkan. Misalnya berita tentang serangan bom di JW Marriot, bisa dipisahkan pencariannya dari beberapa judul yaitu pelaku, korban, proses perakitan bom dll.


C. Keuntungan dan Kekurangan Internet
1. Keuntungan Jurnalisnie Online,
a. Audience Control.Jurnalisme online memungkinkan audience  untuk  bisa  lebih  leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya, karena informasi  dan sumbernya  sangat luas dalam waktu pendek.
b.Non lienarity. Jurnalsme  online  memungkinkan  setiap  berita  yang   disampaikan  dapat berdiri    sendiri sehingga   audience  tidak   harus   membaca   secara   berurutan   untuk memahami.
c. Storage and retrieval. Online jurnalisme  memungkinkan  berita  tersimpan  dan  diakses kembali dengan mudah oleh audience.
d. Unlimited Space. Jurnalisme  online  memungkinkan  jumlah  berita yang disampaikan / ditayangkan    kepada    audience  dapat  menjadi  jauh  lebih Iengkap  ketimbang  media lainnva.
e. Immediacy. Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat  disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience.
f. Multimedia   Capabllity. Jurnalisme   online   memungkinkan bagi   tim    redaksi    untuk menyertakan teks, suara, ganibar,video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience.
g. Interactivity. Jurnalisme online memungkinkan  adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.
2. Kekurangan Internet
a. Jurnalisme  online  merupakan “mainan” masyarakat supra  rasional. Masyarakat   yang tidak tergolong supra rasional tidak akan betah dengan mengakses jurnalisme online. Karena  mereka  tidak mengakses   jurnalisme online  maka  mereka   akan dilanda oleh kecemasan informasi (information anxiety).
b. Masih sedikitnya  jumlah  mayarakat  yang mengakses jurnalisme online,   karena harus berada di depan computer untuk membaca segala informasi melalui web site dll.
c. Tidak memiliki kredibitas.Ini karena logis sebab. orang yang tidak  memiliki ketampilan yang memadai pun bisa bercerita lewat jurnalisme online.
Jurnalisme online akan selalu berkaitan dengan media internet yang meliputi tiga hal yaitu :
1. Jalur    online    communication membantu  wartawan  dalam  memperoleh   bahan   baku yang akan ditulis menjadi sebuah berita.
2. Email, bisa   digunakan  reporter di  lapangan  untuk mengirimkan informasi yang diperoleh para redaktur informasi menjadi  lebih  cepat  sampai.
3. Web sites digunakan dalam sebuah surat kabar untuk berkomunikasi dengan khalayaknya.

0 komentar:

Posting Komentar

Please comment after read this articel. Thank you :)