Yuri Berbicara Present...

Intip-intip'ers

Feature Perjalanan


Naskah Feature Perjalanan

Kategori Acara
: Informasi
Format Acara
: Feature
Ide
: Perjalanan
Topik
:      -    Gumuk Pasir
-                                Pantai Depok
-                             Museum Gumuk Pasir
Angle
:  Wisata Keluarga 
   Antara Ilmu dan Pantai
Durasi
:



                                                              NARASI
Ear Cathcer : Suara Alarm
Music Instrumental
Dering alarm handphone menunjukkan pukul 4 pagi// Di pagi yang masih gelap mengusik saya untuk bangun lebih awal// Hawa dingin dan sedikit rasa malas/saya tepis dengan semangat meluncur ke daerah Bantul //Jalan-jalan ke Yogyakarta tidak lengkap rasanya bila tidak menyambangi tempat wisata di Kabupaten Bantul// Wilayah Bantul terletak di sebelah selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta// Bantul memang memiliki wisata-wisata yang menakjubkan// Mulai dari wisata budaya/wisata alam/hingga wisata belanja//
-       Music Instrumental -
Bantul bukan hanya terkenal dengan Pantai Parangtritis yang sarat akan misteri dari Nyi Roro Kidul// Namun ada 3 objek wisata keluaraga yang mungkin cukup dikenal masyarakat umum namun ada pula yang tidak mengenalnya //Objek wisata yang akan saya tujuh kali ini adalah Gumuk Pasir/Museum Gumuk Pasir dan Pantai Depok//  Tempat wisata ini terletak sekitar 27 km arah selatan Kota Yogyakarta // Perjalanan saya tempuh dengan menggunakan sepeda motor /akan tetapi bila Anda yang tidak membawa kendaraan pribadi dapat berangkat dari terminal Giwangan dan naik bus umum dengan trayek Jogja – Parangtritis// Tarif angkutan Jogja – Parangtritis sebesar Rp 10.000,00 saja // Satu keuntungan yang diperoleh jika Anda naik angkutan umum adalah Anda tidak perlu membayar tiket masuk Parangtritis// Dari arah Kota Yogyakarta terdapat dua jalur yang dapat dilalui untuk mencapai objek wisata  ini// Jalur yang pertama adalah jalur Yogyakarta – Jalan Parangtritis – Kretek – Parangtritis // Jalur ini merupakan jalur utama yang biasa digunakan wisatawan maupun masyarakat luas pada umumnya// Jalur yang kedua adalah jalur Yogyakarta – Imogiri – Siluk – Parangtritis// Jalur ini relatif lebih jauh namun menjanjikan panorama alam yang lebih bagus dibandingkan dengan jalur utama// Sepanjang jalan/ mata Anda akan dimanjakan dengan areal persawahan yang luas menghijau/ sungai yang mengalir indah serta deretan bukit karst atau bukit kapur// Selain itu Anda juga akan melewati lokasi Makam Raja-raja Imogiri//
-       Music Instrumental -
Setelah 2 jam perjalanan dari Jalan Magelang /ketika akan memasuki daerah Parangtritis/ saya disambut dengan pemandangan menakjubkan melewati jembatan Kretek sepanjang 200 meter / yang dibawahnya mengalir Sungai Opak // Meskipun arusnya deras/dari atas jembatan arusnya terlihat sangat tenang dan menghipnotis setiap orang yang melewatinya//
-       Music Instrumental -
Saat akan memasuki gapura kita akan melihat 2 cabang jalan// Arah lurus kedepan gerbang/yaitu menuju Pantai Parangtritis/sedangkan arah ke kanan sebelum gapura/ yaitu menuju tiga tempat wisata yang saya tujuh// Tujuan pertama saya adalah menikmati indahnya Sun Rise atau matahari terbit dari gumuk pasir// Saat itu suasana masih sepi dan petugas tiket belum beroperasi// Biasanya petugas tiket akan beroperasi pada pukul 9 pagi// Untuk memasuki wilayah Pantai Depok dan melihat fenomena alam Gumuk Pasir yang ada di sepanjang Pantai Parangtritis untuk dua orang satu motor sebesar Rp 4.000,00 / bila membawa mobil/ Anda dikenai biaya Rp 5.000,00 plus biaya perorangan// Biaya tersebut sudah termasuk biaya asuransi// Tiket masuk ini tidak termasuk dengan biaya parkir kendaraan// Lain halnya dengan Anda yang naik angkutan umum/ Anda cukup membayar ongkos bis dan tidak perlu membayar tiket masuk//

-       Music Instrumental -
Sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa/ Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi// Namun siapa sangka/ di negara yang subur ini terdapat fenomena alam yang unik berupa gumuk pasir yang mirip dengan padang gurun di negara-negara timur tengah//  Fenomena alam Gumuk Pasir ini memanjang sekitar 15,7 km dari muara Sungai Opak hingga Pantai Parangtritis/yang berada di Desa Parangtritis/ Kecamatan Kretek/ Kabupaten Bantul //  Masyarakat sekitar Gumuk pasir semula hanya menganggap gumuk pasir adalah peristiwa alam biasa/namun siapa sangka /Gumuk Pasir merupakan ‘harta karun’ atau warisan dunia atau world heritage// Bahkan Gumuk Pasir ini merupakan satu-satunya fenomena alam yang ada di daerah Asia Tenggara// Gumuk Pasir sendiri merupakan fenomena alam berupa gundukan-gundukan pasir menyerupai bukit akibat dari pergerakan angin// Pagi itu terasa sangat dingin dan masih gelap// Memasuki kawasan Gumuk/ saya  disambut dengan suara desir halus butiran pasir yang berterbangan tertiup angin// Suara desir pasir yang berpadu dengan suara debur ombak pantai selatan menghasilkan komposisi nada yang indah// Kendaraan saya parkirkan di sebuah warung milik warga // Biaya parkir untuk motor yaitu Rp.1000,- dan untuk mobil sebesar Rp.2000,-// Dengan berbekal senter kecil / saya mulai menelusuri gumuk pasir yang terbentang luas didepan saya//

-       Atmosfer suara ombak-
-       Music Instrumental -
Semakin kencang angin berhembus/ semakin banyak partikel-partikel pasir yang berterbangan kemudian mengubur telapak kaki dan menyebabkan rasa lengket di sekujur tubuh saya// Selain dimanfaatkan oleh kalangan akademisi sebagai obyek penelitian/ Gumuk Pasir Parangtritis juga sering dimanfaatkan oleh para pekerja seni sebagai obyek favorit pengambilan gambar// Sebagai contoh Agnes Monica dan grup band Letto/ keduanya pernah melakukan syuting video klip di kawasan ini// Para pecinta fotografi juga sering menjadikan Gumuk Pasir sebagai obyek bidikan kamera mereka// Saat menuju titik teratas gumuk pasir/ ternyata ada beberapa wisatawan  yang sedang menunggu moment indah sang surya menampakkan sinarnya dibalik Pantai Selatan //  Beberapa wisatawan sudah siap dengan kamera yang mereka pegang// Saat itu/saya berjumpa dengan salah satu wisatawan asal Lampung             yang bernama Dian//

Insert Reporter & Wisatawan :
Reporter : Pendengar,kali ini saya bersama dengan Dian wisatawan dari Lampung. Kira-kira apa sih yang menarik berwisata di gumuk pasir ini ?
Dian : Ya..kalau di gumuk pasir itu terasa beda dengan pemandangan yang lainnya. Kesannya seperti di Gurun Pasir dan unik, apalagi berada diatas gurun seperti ini lalu pemandangan depannya pantai dan matahari terbit.
its amazing !!
Rasa lelah saat perjalanan pun hilang seketika// saat melihat indahnya sang surya yang mulai menampakkan sinarnya// Begitu menawan dan menakjubkan// Lautan berwarna kemerahan terpancar dari sinar sang surya/ awan yang gelap berubah menjadi terang dan menawan//

-       Music Instrumental -
Setelah menikmati keelokan matahari terbit/ tiba saatnya menuju objek wisata selanjutnya/yaitu Pantai Depok// Motor saya parkir kembali di tempat parkir// Biaya untuk parkir sendiri untuk motor sebesar Rp.1000 saja/sedangkan untuk mobil sebesar Rp.2500// Dari area parkir hingga melewati bangunan-bangunan los di T-P-I/ lanskap laut maupun bibir Pantai Depok memang belum terlihat/ meski deburan ombaknya sudah mulai terdengar// Jika ingin segera menikmati kawasan pantainya/ saya masih harus berjalan beberapa puluh meter lagi// Tujuan  pertama saya di Pantai Depok yaitu menuju Tempat Pelelangan Ikan//
-       Music Instrumental –
-        Atmosfer Pasar -
Nuansa hiruk pikuk Tempat Pelelangan Ikan adalah sensasi pertama Pantai Depok// Pangkalan Pendaratan Ikan atau P-P-I yang kemudian dilengkapi dengan Tempat Pelelangan Ikan atau T-P-I / di Pantai Depok ini   bernama Mina Bahari 45// Di pasar ini/ wisatawan bisa menikmati akhir dari perjuangan para nelayan semalaman mengarungi laut mengunduh ikan// Selain para nelayan/ perempuan dan ibu-ibu juga melengkapi TPI tersebut// Sebagian ada yang memadati bangunan los pasar/ berderet menjajakan aneka hasil tangkapan laut seperti ikan bawal/ tengiri/ udang/ kepiting dan lainnya// Biota laut hasil tangkapan nelayan itu kemudian ditempatkan di atas bangku yang memanjang sepanjang los pasar/ terkadang untuk ikan yang berukuran besar/digantungkan di atas tiang los yang berjejeran// Harga ikan yang dibeli langsung dari nelayan biasanya lebih murah daripada harga di pasar umum// Saya pun sempat berbincang dengan salah satu penjual ikan asal Bantul yang bernama Suparji/ ia menceritakan  cuaca yang sulit ditebak saat ini menyebabkan sebagian ikannya mahal//

Insert Suparji :
Regane yo tergantung cuacane mbak,kalau musim hujan ya kami tidak melaut,kalau melaut tidak lama,hasil cuma sedikit ya harganya naik sedikit. Kecuali kalau bensinnya naik,baru harga ikannya jadi mahal. Udang ini paling sekilo cuma 12000
Bila kita ke Pantai Depok/tidak lengkap rasanya bila tidak mencicipi hasil ikan yang saya beli dari T-P-I tadi //Saya pun menuju warung seafood yang berjarak 200 meter dari T-P-I // Warung makan ini berjejer disepanjang tepi pantai dan sebagian berada di dekat tempat parkir//  Bangunan warung makan tampak sederhana dengan atap limasan/ sementara tempat duduk dirancang lesehan menggunakan tikar dan meja-meja kecil/ Meski sederhana/ warung makan tampak bersih, nyaman dan bersahabat//
Beragam hidangan sea food bisa dicicipi// Cara memasaknya pun bisa kita pilih sendiri// Hidangan sea food biasanya dimasak dengan dibakar atau digoreng// Tak perlu khawatir akan harga mahal// Harga sesuai dengan kantong mahasiswa/seperti saya//Sembari menunggu hidangan yang saya pesan dimasak/ saatnya menikmati pantai Depok sembari menceburkan telapak kaki di deburan ombak kecil yang menepi di bibir pantai//
-       Music Instrumental -
Berjejer perahu nelayan yang menepi menghiasi bibir pantai disebelah Barat // Berbeda dengan Pantai Parangtritis/ Pantai Depok memang tidak menyediakan delman// Tapi justru inilah keistimewaan pantai ini// Banyak fasilitas permainan yang ada di pantai ini dan lebih bersahabat dan nuansa kekeluargaan sangat terasa di Pantai Depok  // Pasir di pantai ini biasanya menjadi favorit anak-anak// Anak-anak  membuat mainan dengan membentuk menyerupai istana atau bentuk-bentuk lainnya // Terdapat pula penyewaan mobil A-T-V // Tarif untuk mobil F-T-V kecil seharga Rp.25.000 sedangkan untuk yang besar sebesar Rp.50.000 per 15 menit // Saya pun mencoba menikmati sensasi mengendarai A-T-V di  lintasan yang sudah dibatasi oleh ban bekas sepanjang 200 meter//
-       Music Instrumental -
Selain itu/ Pantai Depok juga menjadi tempat yang cocok untuk bermain layang-layang// Di pantai yang memiliki hembusan angin yang sedemikian kuat/ tentu bermain layang-layang adalah hal yang mengasyikkan// Apalagi ada banyak pedagang yang menjajakan peralatan bermain layang-layang// Layang-layang tersebut ternyata adalah hasil karya dari warga sekitar di koperasi lalu di jajakan di sekitar pantai Depok// Harga dari layang-layang ini hanya Rp.5.000 saja// Di sudut yang lain/ acap kali terlihat sekumpulan anak-anak muda yang bermain dengan ombak yang sedang menepi// Inilah penutup segala sensasi yang ditawarkan dari eksotika Pantai Depok// Terkadang ada yang berani menantang gulungan ombak yang sepertinya memang tidak seganas di Parangtritis// Untuk keamanan/ Pantai depok juga memiliki petugas pantai atau lifeguard/ maupun Satuan Polisi// Keberadaan mereka cukup menenangkan apabila ada peringatan gelombang laut yang tidak bersahabat dengan wisatawan// Fasilitas lain yaitu kamar mandi// Keberadaannya sangat dibutuhkan wisatawan /karena saat usai menceburkan diri dari laut / kamar mandi menjadi incaran utama untuk membasuh badan yang terkena pasir yang menempel // Tarif kamar mandi terjangkau/untuk buang air kecil tarif yang dipatok adalah Rp.1000 sedangkan untuk mandi hanya dikenakan biaya Rp.2000 saja //
Setelah membersihkan diri dari pasir yang menempel dari sekujur tubuh saya/tiba saatnya melepas lelah dengan menikmati hidangan seafood yang saya pesan tadi dengan air  kelapa muda yang menghilangkan rasa haus saya dari tadi// Sembari makan/ saya juga menikmati keindahan alam yang tersuguh didepan mata saya/ debur ombak yang menepi serta melihat keceriaan keluarga yang sedang bermain disekitar pasir pantai Depok //
-       Music Instrumental -
Setelah rasa lelah hilang/ tiba waktunya untuk melanjutkan perjalanan saya/yaitu mengunjungi museum dari Gumuk Pasir yang tadi sempat saya kunjungi// Museum itu adalah Museum Gumuk Pasir// Sejarah didirkan museum pada tanggal 1 September 2000 telah diresmikan sebuah Museum Gumuk Pasir di Parangtritis/ atas prakarsa Profesor Doktor Suratman Worosuprojo/ M.Sc/ yang juga sebagai Dosen Pengajar di Fakultas Geografi/ di UGM// Museum ini buka dari jam 9 pagi sampai sore// Untuk masuk ke museum/ kita diwajibkan membayar tiket Rp 3.000,-// Bentuk dari museum ini sangat unik// Berbentuk kerucut keatas berwarna biru dan menyerupai museum Monjali //
Kebetulan sekali/saat saya berkunjung dimuseum ini/saya bertemu dengan pemrakasa museum alam gumuk pasir/ Profesor Doktor Suratman Worosuprojo/ M.Sc// Sosoknya yang ramah membuat saya bersemangat menggali informasi tentang museum yang unik ini// Profesor Doktor Suratman Worosuprojo pun menjelaskan tujuan di dirikan museum ini //
Insert Prof.Dr.Suratman Worosuprojo,M.Sci :
Untuk pengetahuan untuk pelestarian barang langka, penyelamatan terhadap bencana di pantai, pembelajaran dan wisata.
Museum tersebut dilengkapi dengan beberapa instrumen dan pustaka tentang geospasial dan ilmu kebumian// Di antara koleksi museum ini adalah jenis batuan-batuan/ mineral/ herbarium/ Laquer Feel/ foto/ maket/ jenis pasir/ karang/ binatang laut/ dan CD tipologi pantai Indonesia// Tahun 2008/ Laboratorium memiliki 3 gedung induk// Gedung A  berfungsi untuk tempat pameran hasil-hasil riset yang dilakukan// Beberapa etalase sudah menghiasi beberapa ruang di gedung ini/ termasuk beberapa koleksi jenis batuan dan pasir pantai dari Fakultas Geografi UGM// Gedung B berbentuk kerucut//  Gedung berlantai empat ini difungsikan sebagai museum// Lantai dasar terdapat diorama ekosistem pesisir yang mewakili setiap propinsi// Lantai 2 diisi koleksi teknologi yang pernah dimiliki Bakosurtanal termasuk akan dilengkapi video tentang pantai di Indonesia dan bencana tsunami yang pernah terjadi// Lantai 3 diisi dengan tipe-tipe pantai yang mewakili per benua// Meskipun koleksi museum ini lengkap/namun keadaannya kurang diperhatikan wisatawan/karena museum ini jarang dikunjungi wisatawan umum dan moyoritas dikunjungi akademis yang melakukan penelitian di sekitar Gumuk Pasir // Pada bagian atas di lantai 4 akan diisi koleksi teleskop yang berfungsi untuk melihat jarak jauh//  Di lantai atassaya merasakan semilir angin yang lembab dan sayup-sayup sinar mentari yang menyentuh kulit saya di senja hari // Saya  melihat gelombang ombak pantai sepanjang pantai Selatan dan terlihat andong yang berada di Pantai Parangtritis/ namun sayang/saya tidak  melihat gunung Merapi  di bagian selatan/karena saat itu Gunung Merapi berselimut awan tebal // Senja telah tiba/saatnya menuju rumah kembali//
-       Music Instrumental -
Bantul memang tidak dapat dilepaskan dari laut dan pernak-perniknya/ salah satunya pasir// Ciptaan Tuhan / ternyata memiliki kandungan ilmu pengetahuan yang luar biasa//  Dari Gumuk Pasir kita sadar/bahwa wisata daerah perlu kita kenalkan pada kerabat dan keluarga// Jangan sampai wisata kita terlupakan oleh negara sendiri dan warganya sendiri //
-       Music brigging off -

TOTAL DURASI

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terima kasih. Sangat membantu

Posting Komentar

Please comment after read this articel. Thank you :)